Minggu, 17 Juni 2012

Komentar Mata Kuliah TEKKOM

          Teknologi Komunikasi merupakan  salah satu matakuliah dasar keahlian pada Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota, FT. UNDIP yang di koordinatori oleh Ibu Ir. Nurini, MT.
            Menurut pandangan saya, matakuliah tekkom pada semester ini berjalan sangat baik, dosen - dosen mampu menerangkan materi dengan sangat jelas, sehingga para mahasiswa mengerti dan tidak bingung ketika mengerjakan tugas.
       Mata kuliah tekkom juga menjadi hiburan tersendiri ketika tugas tugas dari mata kuliah lain menumpuk, tekom mampu menjadi media penghibur  bagi saya pribadi (haha agak lebay), jadi saya menganggap tekom adalah mata kuliah hiburan, dan meskipun sebagai hiburan, saya tetap mengerjakan tugas tugasnya dengan serius dan maksimal, agar hasilnya juga optimal dan bermanfaat bagi banyak orang.
            Harapan saya semoga mata kuliah ini selalu mengandalkan 'pembuatan film', tapi saya juga berharap banyak durasi film ditambah, sehingga tidak terkesan film pendek, namun benar - benar film dengan durasi panjang.

Thanks Communication Technology, you're make me so ambitious :)
Isnu Putra Pratama

Making The Film ...... ( Buscidentally In Love)

       
       Dalam pembuatan film ini kelompok kita pertama- tama mengambil scene di daerah Pemuda Semarang, di sekitarol area halte Busway (Bus Trans Semarang), kenapa? karena film kita mengenai mass transportation, itulah alasan kami memilih tempat ini, busway sendiri dipilih karena selain memperkenalkan penggunaannya pada masyarakat Semarang terutama para mahasiswa, juga busway menjadi sarana alternatif ternyaman, dibandingkan bus kota sejenisnya (itu menurut kelompok kami).
        Dalam proses pembuataannya sebenarnya, tidak membutuhkan banyak biaya, serta waktu yang dibilang cukup singkat, ini dikarenakan kita dapat memanajemennya denga  baik, sehingga prosesnya maksimal, dan sangat diharapkan pada proses editing nantinya.
           Hal yang paling seru adalah ketika kita harus melakukan pengambilan gambar di dalam bus Trans Semarang ketika berjalan, ada banyak tantangan ketika shooting di scene tersebut, dari mulai kamera yang tidak steady akibat goncangan, sampai harus menunggu orang - orang yang duduk di kursi paling belakang pergi (ini agar sesuai keadaan scene, dan duduk di paling belakang tidak mengganggu penumpang yang lain). Shooting di BRT juga mempunyai tantangan pribadi, yakni kita dilatih untuk ber akting di tempat umum, dimana banyak orang mengarahkan pandangannya ke kita.
            Semoga hasil dari perjuangan kita tidak sia - sia nantinya dan saya pribadi berharap semua baik dosen dan teman- teman memberikan apresiasi bagi film kita yeeeeeeeeeeeeee ......

                                          

                                           


Pah Poh's Picture :)
 
Copyright 2009 LocuSoluS. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Blogger Showcase